Sabtu, 02 Juni 2012

TRANSPIRASI DAN EVAPORASI


     I.               JUDUL                                : TRANSPIRASI DAN EVAPORASI

  II.               TOPIK                               : 1. Menghitung luas permukaan daun

                                                 2. Mengukur kecepatan evaporasi dari
           membran daun


   III.          HARI/TANGGAL          : Senin, 15 April 2012

   IV.                TUJUAN                          :      1.Untuk mengetahui luas permukaan daun

                                    2. Untuk mengetahui pengukuran kecepatan
                             evaporasi dari membran daun

  V.               DASAR TEORI               :

Menurut dwijoseputro(1990:92)
Transpirasi itu melalui kutikula, stomata dan lentisel. Transprasi lewat daun dikarenakan hilangnya molekul-molekul air dari tubuh tanaman  dan disebabkan juga karena daun-daun itu lebih kena udara daripada bagian-bagian lain dari suatu tanaman.
Menurut kimball(1983:139)
Tumbuhan herba dapat menyerap suatu volume air setiap hari sama dengan beberapa kali volume tanaman itu sendiri. Air yang digunakan dalam fotosintesis hanyalah 1-2% dalam kegiatan metabolik sel-sel daunnya. Sisanya menguap dari daun dalam proses transpirasi. Diketahui bahwa air menguap kedalam ruang udara pada lapisan bunga karang. Bila stomata terbuka,uap air keluar dari daun dan jika daun itu harus terus  berfungsi dengan baik, maka air segera harus menyediakan kepada daun untuk menggantikan yang hilang pad awaktu transpirasi. Kehilangan air pada saat transpirasi benar-benar imprensif dalam keadaan optimum
Menurut Mitcheel(2000:329)
Sehelai daun dapat menguapkan air setiap hari melebihi bobotnya sendiri. Daun dipertahanan agar tidak layu dengan adanyatranspirasi dalam pembuluh xilem yang mengalir dengan kecepatan 75cm per menit. Kebutuhan tumbuhan yang sangat besar akan air merupakan bagian dari kerugian membuat makanan melalui fotosintesis. 
Menurut tjitrosomo(1987:103)
Jumlah air yang sebenarnya digunakan dalam proses tumbuhan hanyalah merupakan sebagian dari jumlah air yang diabsorbsi dari tanah. Sebagian besar dari air sekitar 99% yang masuk kedalam tumbuhan meninggalkan daun dan batang sebagai uap air proses inilah yang disebut dengan traspirasi. Sebagian dari air menguap melalui batang, tetapi kehilangan air umumnya berlangsung melalui daun. Sebagian dari air terlepas melalui stomata, sedangan kehilangan air  melalui kutikula hanya mencapai 5-10% dari jumlah air yang ditrransporasikan didaerah yang beriklim sedang.
.

  
 VI.          ALAT DAN BAHAN

·      Percobaan 1
Ø Alat tulis
Ø Berbagai jenis daun
Ø Kertas
Ø Mistar
Ø Timbangan

·      Percobaan 2
Ø Tali
Ø Lembaran daun
Ø Timbangan


VII.          CARA KERJA

Percobaan 1
1.    Mengambil lembaran daun, lalu menempelkannya pada selembar kertas yang telah diketahui berat dan luasnya.
2.    Menjiplak gambar daun tersebut pada kertas tadi
3.    Mengambil jiplakan daun tadi, lalu mengguntingnya. Dan menimbang guntingannya.
4.    Menghitung luas daun dengan rumus sebagai berikut:

                     Berat jiplakan daun
Luas daun=                                       X  Luas kertas
                          Berat kertas

5.    Membuat hasil pengamatan.

Pecobaan 2
1.    Mengambil lembaran daun yang telah diketahui luas permukaannya, lalu menimbangnya
2.    menggantung daun tadi dan mebiarkannya pada udara terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
3.    menimbatng daun setiap 20 menit sekali. Melakukan kegiatan tersebut sebanya 3 kali. Mencatat dan membuat tabel pengurangan berat daun.
4.    menghitung kecepatan evaporasinya dengan rumus berikut:
besar penguapan
kecepatan evaporasi=                                           : waktu(menit)  
                                          luas permukaan daun

                                  = ....... gr/cm2 / menit

5.    Membuat tabel hasilnya
    



     
VIII.     DATA HASIL PENGAMATAN

Percobaan 1

NO
JENIS DAUN
BERAT KERTAS
LUAS KERTAS
BERAT JIPLAKAN
LUAS PERMUKAAN
1
Daun mangga
0,6gr
95,7cm2
0,5gr
79,75cm2
2
Daun bougenvil
0,1gr
27,3 cm2
0,05gr
13,65cm2
3
Daun puring
0,3gr
41,6 cm2
0,1gr
13,86cm2


Percobaan 2


 IX.          DESKRIPSI DATA
Percobaan 1
Pada data hasil pengamatan didapat bahwa pada percobaan yang pertama yaitu mengenai perhitungan luas daun, dimana pada daun  yang pertama yaitu daun mangga  dimana berat kertasnya 0,6gr, luas kertas 95,7gr, dan berat jiplakan daun 0,5gr, jadi untuk luas permukaan daunnya sebesar 79,75gr. Dan untuk daun yang kedua(daun bougenvile) mempunyai berat kertas 0,1gr, luas kertas 27,3gr, dan berat jiplakan daun 0,05gr, jadi luas permukaan daunnya sebesar 13,65gr. Sedangkan untuk daun yang ketiga(daun puring) dengan berat kertas 0,3gr, luas kertas 41,6gr, dan berat jipalakn daun 0,1gr, jadi untuk luas permukaan daunnya sebesar 13,86gr.

Percobaan 2
Pada data hasil pengamatan yang kedua mengenai pengukuran kecepatan evaporasi dari membran daun. Dimana daun-daun tersebut dijemur selama 20 menit untuk 3 kali perlakuan, kemudian ditimbang kembali. Pada daun yang pertama (daun mangga) untuk berat awal 1,5gr,setelah 20 menit pertama menjadi 1,2gr; 40 menit 0,9gr; dan setelah 60 menit menjadi 0,6gr, jadi untuk kecepatan evaporasinya sebesar 0,00018809gr. Pada daun yang kedua (daun bougenvil) dengan berat awal  0,5gr, 20 menit pertama menjadi 0,3gr; 40 menit 0,2gr; dan setelah 60 menit menjadi 0,1gr; jadi untuk kecepatan evaporasinya sebesar 0,004884gr. Sedangkan untuk daun yang terakhir (daun puring) mempunyai berat awal 1,2gr; 20 menit pertama menjadi 1gr; 40 menit 0,8gr; dan setelah 60 menit menjadi 0,5gr, jadi untuk kecepatan evaporasinya sebesar 0,00084175gr.

X.               PEMBAHASAN
Percobaan 1
Pada hasil percobaan kemarin mengenai perhitungan permukaan luas daun, dimana kami menggunakan 3 jenis daun dan masing-masing daun dibuat jiplakan untuk mengetahui berat kertas, luas kertas dan berat jipalakan daun tersebut. Seperti yang sudah diketahui bahwa untuk mencari luas permukaan daun harus menggunakan rumus :
                     Berat jiplakan daun
Luas daun=                                       X  Luas kertas
                          Berat kertas

Setelah diketahui semua maka akan didapat luas permukaan daun. Pada transpirasi penguapan akan dipengharuhi oleh beberapa faktor diantaranya factor internal atau factor dalam misalnya besar kecilnya ukuran daun, karena pada saat dijiplak dan ditimbang maka beratnya pun akan lebih, tapi bila ukuran daun kecil maka pada saat ditimbang beratnya pun kecil.


Percobaan 2
Pada percobaan yang kedua yaitu mengukur kecepatan evaporasi dari membran daun. Disini juga menggunakan 3 jenis daun yang sama. Daun-daun tersebut nantinya akan dijemur selama 20 menit dengan 3 kali perlakuan. Dan setelah dijemur maka daun itu pun kemudian ditimbang, dan hasilnya semakin dijemur maka berat daun itu pun akan berkurang. Berkurangnya berat daun dikarenakan daun mengalami transpirasi atau penguapan. Seperti diketahui bahwa daun akan mengalami transpirasi bila dipengharuhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor luar. Yang nampak pada percobaan kemarin adalah sinar matahari, karena sinar mempergiat transpirasi dan mengandung panas, kenaikan temperature inilah yang menyebabkan melebarnya stomata dan membesarnya transpirasi. Yang kedua yaitu kelembaban udara karena kemarin udara kering maka transpirasi dapat berjalan dengan lancar. Dan yang ketiga angin karena angin kemarin nampak banyak  sehingga angin tersebut dapat membawa uap air yang bertimbun-timbun denagn stomata sehingga uap yang ada didalam daun mendapat kesempatan untuk berdifusi keluar. Factor-faktor inilah yang menyebabkan daun kemarin nampak layu dan beratnya pun berkurang.
Pada waktu transpirasi air menguap dari permukaan sel palisade dan mesofil bunga karang kedalam ruang antar sel dari ruang tersebut uap air berdifusi  melalui stomata keudara. Air yang hilang dari dinding sel basah ini diisi oleh air dari protoplas, persediaan protoplas pada nantinya akan diperoleh dari gerakan air disekitar sel-sel nya dan akhirnya tulang daun yang merupakan bagian dari pembuluh yang meluas ketempat persediaan air dalam tanah.       

 XI.          KESIMPULAN
       Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:
1.    Untuk mengetahui luas permukaan daun terlebih dahulu harus mengetahui berat kertas, berat jiplakan daun, dan luas kertas.
2.    Untuk mengukur kecepatan evaporasi terlebih dahulu harus mengetahui besar penguapan,luas permukaan daun, dan waktu yang di tempuh.
3.    Terjadinya transpirasi dipengharuhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
4.    Daun mengalami kekurangan berat dikarenakan daun tersebut mengalami transpirasi sehingga daun nampak layu.  


   XII.     DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro.1990.Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Jakarta:Pt Gramedia
        Pustaka Utama.

Kimball,john w.1983.Biologi Edisi 5 Jilid 2.Jakarta:Erlangga.

Mitchell,Campbell reece.2003.Biologi Edisi 5 Jilid 3.Jakarta:Erlangga.

Tjitrosomo,siti sumarni.1987.Botani Umum 2.Bandung:Angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar